Tags

, ,

sid2
Album paling gress dari Superman is Dead “Angels and The Outsiders” telah dilaunching pada tanggal 1 Maret 2009 lalu, di Blue Eyes Cafe Bali. Perhelatan ini adalah official launching party, dan sebagai tuan rumah di negeri sendiri, SID memberikan yang terbaik dan yang terbaru dengan seluruh kemampuan bermusik yang dimilikinya. Format 100 % full sound benar-benar menghentak dibarengi aksi panggung SID dan para pendukung album Angels and The Outsiders. Namun fantastik bukan hanya itu, tersiar kabar album yang baru dirilis ini dalam 3 minggu ini telah mampu menembus angka penjualan lebih dari 10.000 buah. Sebuah angka fantastis yang membuat jantung Lia Pasaribu, sang manager berdebar kencang.

Belum lagi sambutan luar biasa seusai official launching di Bali. Di Jakarta dalam sebuah acara TV live di salah satu stasiun TV swasta di pagi hari membuat produser acaranya was was ketika harus memutuskan time extention karena permintaan penonton menambah satu lagu lagi. Antara keputusan “stupid” karena menyalahi aturan slot waktu dan keputusan “smart” memenuhi keinginan pemirsa yang demikian menggebu.

Superman Is Dead menyambangi penyuka musik dan bandnya di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya dalam rangkaian launching album Angels and The Outsiders dengan melakukan live concert dan wawancara radio dan TV. Management SID mengabarkan langsung bagaimana sebuah suasana wawancara radio yang dilakukan dengan jenaka dan penuh kelakar ini direspon dengan demikian banyaknya melalui telpon dan sms sementara di halaman studio sendiri telah dipenuhi para penggemar SID.

Sesuai dengan janji yang disebutkan dalam siaran persnya, SID akan memberikan sesuatu yang baru dan terbaik dalam album ini, maka tidak heran jika warna album ini berbeda karena mendapat sentuhan warna beragam musisi seperti Eric Sondhy, Hendra Telephone, Sekaa gong Tonja dan Komang Sinatra yang secara keseluruhan membuat tampilan SID menjadi lebih rich.

Saat berita ini disampaikan, program launching SID baru sampai di Jakarta, artinya masih ada beberapa kota lagi yang masih harus dilakoni SID hingga program ini usai. Terbayang sebuah perjalanan melelahkan, namun akan penuh arti hingga nanti kembali ke Bali.

sidoutsiders