• About
  • CREATIVE EVENTS
  • DOWNLOAD
  • REPORTS

komunitas kreatif bali

~ provokator budaya kreatif

komunitas kreatif bali

Tag Archives: Artikel Kreatif

KNOWLEDGE ECONOMY AND CREATIVE INDUSTRY CAMPAIGN IN INDONESIA

05 Sunday Oct 2008

Posted by balcom in Artikel Kreatif, Referensi

≈ 5 Comments

Tags

Artikel Kreatif

Oleh: Bayu Adhitya Nugraha

“Ilmu pengetahuan merupakan kunci dalam proses produksi sekaligus menjadi the driving factor of the economic development. Jika pada abad-abad lampau tanah dan pabrik menjadi aset ekonomi paling berharga serta sumber utama kemakmuran dan kesejahteraan, maka sekarang ini ilmu pengetahuanlah yang menjadi aset ekonomi paling utama dan faktor determinan dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan. Ilmu pengetahuan merupakan komponen sangat vital untuk membangun kapasitas dan meningkatkan produktivitas, melampaui kekuatan modal dan tenaga kerja.” -AmichAlhumami, Knowledge-Based Economy, 2006

llmu pengetahuan (knowledge) dalam perekonomian modern memegang peranan yang paling penting. Tentu saja, masyarakat yang berkembang, maju secara peradaban dan memiliki kesejahteraan yang baik adalah masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan ekonomi yang baik. Hal ini mutlak diperlukan , khususnya di Indonesia, yang perekonomiannya belum bisa dikatakan maju. Penting bagi kita untuk memberi kemudahan akses belajar, penting bagi kita untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk bisa berkembang dan menjadi bagian dari sistem produktif dalam lingkaran aktivitas perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang.
Dalam hal ini, pengetahuan akan menjadi komponen terpenting, bahkan mengalahkan kekuatan modal dan tenaga kerja sekalipun.
Dengan pengetahuan yang baik, maka kita akan melihat setiap peluang menjadi sebuah alat ekonomi yang bisa menghasilkan value yang bisa dikonversikan kedalam nilai rupiah (ini bahasa sederhana saya ), tentu saja hal mendasar ini menjadi sangat luar biasa. Hal ini karena disekeliling kita terdapat banyak sekali peluang dan tantangan yang bisa memberikan dan menghasilkan nilai lebih dan menjadi sebuah industry baru, jika dikelola dengan dasar pengelolaan ekonomi yang baik dari mulai proses produksi – inventory, sampai dengan distribusi – memasarkan.

Knowledge Economy sebagai dasar perkembangan Industry Kreatif
Pengetahuan yang baik tentang knowledge based economy akan membuat bangsa ini memiliki human capital yang sangat baik. Kembali, disini manusia menjadi peranan penting kemajuan perekonomian suatu bangsa. Berbicara tentang hal ini, saya merasa memiliki ketertarikan lebih tentang kampanye industry kreatif yang sedang digalakansaat ini. Industri kreatif tentu saja merupakan satu garapan yang memiliki potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia untuk saat ini dan dimasa yang akan datang.

Industri kreatif, apakah itu ?
Definisi menurut UK Government (Departemen of Culture, Media & Sport) industri kreatif merupakan : “ …those activity which have their origin in individual creativity, skill and talent and which have a potential for wealth and job creation through the generation and exploitation of intellectual property..” disini ditekankan bahwa kreativitas individu, skill, dan talenta mempunyai peranan dan potensi untuk menciptakan modal dan lahan kerja baru yang berguna untuk generasi yang akan datang dan akan menjadi kekayaan intelektual yang bisa dieksploitasi. Kalau dilihat poin penting dari penjelasan ini adalah : Human Capital. Ya, industry kreatif sangat erat kaitannya dengan human capital. Karena segala bentuk aktivitas yang terjadi bertumpu pada proses penciptaan satu “value” baik dalam bentuk product ataupun service/jasa yang bersifat original yang mampu menghasilkan profit, tumbuh menjadi satu industry, menyerap lapangan pekerjaan, hingga akhirnya bisa menghasilkan devisa bagi Negara. Inilah yang menjadi kekuatan utama dari industry kreatif. Dimana manusia menjadi sangat berperan penting dan menjadi modal utama untuk membuat aktivitas ekonomi untuk menghasilkan satu industry baru. Dari proses kreatifitas berpikir, kreatifitas bertindak, dan dilandasi pengetahuan ekonomi yang baik maka akan lahir generasi kreatif yang bisa membuat dan menghasilkan produk/jasa kreatif yang memiliki value atau benefit untuk masyarakat.
Kalau kita cermati, hal terpenting setelah proses terciptanya satu produk/jasa kreatif maka yang diperlukan adalah kemampuan memasarkan yang baik dengan membuat distribution channel yang tepat dan luas. Hal ini tentu saja sangat penting karena akan menjadi percuma jika setelah tercipta satu produk/jasa hasil proses kreatifitas, namun tidak mampu untuk memasarkannya. Jadi, industry kreatif, menurut saya tidak hanya berbicara tentang proses penciptaan produk/jasa kreatif tapi menyeluruh sampai dengan proses pemasaran – selling, advertising, dll yang harus kreatif (creative marketing).
Bahkan dari beberapa hal tsb dapat menjadi industry kreatif baru. contoh nyata adalah dalam bidang advertising dimana disana ada peluang besar untuk menggarap konten desain marketing, visual desain, atau multimedia desain yang membutuhkan proses kreatif yang akan melibatkan satu individu/kelompok kreatif.

Seharusnya dalam keragaman budaya, kekayaan alam, dan kekhasan daerah-daerah di Indonesia, disana terdapat potensi yang sangat besar untuk kemajuan industry kreatif untuk bisa menghasilkan satu pola gerak nyata bagi pertumbuhan perekonomian.
Singkat saya ingin mencontohkan, ada berapa banyak lagu daerah Indonesia saat ini ? tentu saja jawabannya sangat banyak, tiap daerah memiliki banyak sekali lagu daerah…nah, coba sekarang pikirkan bagaimana lagu daerah tersebut dapat menjadi satu industry dalam arti memiliki value added dan mendatangkan peluang bisnis ? caranya gampang, jadikan lagu-lagu daerah tersebut ring tones atau ring back tones HP yang dengan cara itu maka – saya yakin- akan ada banyak masyrakat Indonesia yang bisa menikmati ring tones – ring back tones dari berbagai daerah. Secara market tentu saja akan sangat luas, bisa saja disediakan portal khusus lagu-lagu daerah tersebut dan dikenakan biaya Rp xxxx bagi masyarakat yang tertarik untuk mendownload-nya. Nada dering lagu daerah tidak hanya akan menarik tapi akan menjadikan satu ciri atau kebanggaan seseorang yang berasal dari satu daerah tertentu di Indonesia. Dengan seperti ini maka kekayaan budaya kita akan lestari bahkan menjadi lahan bisnis baru yang menguntungkan.
Dalam bidang pariwisata, setiap daerah di Indonesia memiliki daya tarik wisata yang tinggi, nah..pertanyaannya…bagaimana caranya agar potensi wisata yang ada dapat menjadi roda ekonomi yang bisa mensejahterakan masyrakat sekitar wisata ? tentu saja harus ada aktivitas “value creative creation” agar peluang yang ada mampu menjadi lahan bisnis baru. Misalnya membuat kios T-Shirt dengan gambar unik daerah tsb,membuat kios2 kerajinan-kerajinan daerah, membuat industry makanan daerah, dsb.


Beberapa Mahasiswa yang tergabung dalam Game Developer Sangkuriang, berhasil membuat Games Nusantara sebuah Games bermuatan lokal budaya Indonesia.

Kalau dilihat, ada banyak bidang garapan yang menjadi lahannya industry kreatif misalnya : music, Games, film, performing art, software application, graphic design, games, recording music, etc
Sebagai contoh di kota Bandung, hampir semua bidang garapan itu ada dan tumbuh berkembang. Dari mulai pesatnya kemajuan musisi-musisi di kota Bandung, entah itu dari yang sifatnya indie label maupun yang major, Bandung adalah kota penghasil musisi terbesar, terbanyak dan paling berkualitas di Indonesia. Begitupun bidang-bidang yang lainnya dari mulai graphic desain (merebaknya distro-distro di kota Bandung), rumah music, etc. Dari dalam kampus, di ITB contohnya, ada banyak penghasil software yang bisa diandalkan. Begitupun kampus-kampus lainnya di kota Bandung, denyut nadi industry kreatif di kota ini menjadi satu ciri dan bentuk yang bisa dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.
Dengan seperti ini, maka setiap peluang akan menjadi satu lahan usaha baru dan akan menjadi bagian dari roda gerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia.


The Changcuters, bukti kota Bandung merupakan gudang musisi kreatif Indonesia


Distro-Distro Kaos/T-Shirt, banyak bermunculan dan berkembang pesat di kota Bandung

Desi Hadiati (Tim Aksara ITB), Juara Imagine Cup 2007, Berhasil menciptakan Software ABC, Software aplikasi untuk membantu mereka yang buta aksara.

Bandung dan Ekosistem Industri Kreatif di Indonesia
Bandung merupakan kota yang paling maju dalam perkembangan industri kreatif di Indonesia, mengapa Bandung bisa menjadi kota yang paling maju dalam hal industri kreatif ? jawabannya adalah karena di Bandung telah tercipta satu lingkungan atau ekosistem yang kondusif dan mendukung untuk perkembangan industri kreatif. Semua daerah di Indonesia bisa menjadikan kota Bandung sebagai role models pengembangan Industri kreatif, dan salah satu cara yang terpenting adalah dengan membuat lingkungan/environment yang kreatif disegala lini dan aspek.

Peran Bahasa Inggris dalam Kampanye Industri Kreatif
Bahasa Inggris memegang peranan penting dalam perkembangan perekonomian, karena dengan kemampuan bahasa yang baik maka proses komunikasi akan berjalan dengan baik. Ada banyak kisah yang mengatakan kalau tenaga kerja Indonesia diluar negeri itu tidak kalah hebat dengan tenaga asing, namun kebanyakan dari kita tidak terlalu dihargai karena kemampuan bahasa inggris-nya yang payah. Sehingga mengalami kesulitan dalam hal komunikasi. Tentu saja dalam kampanye Industri kreatif yang sedang digalakan di Indonesia ini, kemampuan bahasa Inggris dari setiap pelaku yang terlibat dalam bidang apapun akan sangat siginifikan terhadap perkembangan bisnis dan perluasan pasar yang bisa dilakukan. Karena, untuk menjual products/services kreatif yang telah dihasilkan sehingga menjadi products/services yang diakui di dunia internasional itu haruslah memakai bahasa Inggris yang baik. Kemampuan bahasa Inggris akan sangat menentukan dalam hal komunikasi bisnis atau komunikasi pemasaran yang dilakukan.

Industri Kreatif di Indonesia; Hari ini dan Masa yang akan datang
Di Indonesia, kalau dilihat sumbangan sektor-sektor industry kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) belum terlalu signifikan namun memiliki pertumbuhan yang tinggi beberapa tahun belakangan ini, yaitu mencapai 7.28% – lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi nasional (sumber dari depdag). Tapi bila dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang dan Inggris misalnya kita masih kalah jauh. Padahal, potensi yang dimiliki sangat besar, bahkan bisa dikatakan lebih besar. Oleh sebab itu sokongan semua aspek untuk membuat insdustri kreatif maju tentunya akan menjadi satu arah pasti untuk kemajuan perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang. Jika semua lini : pemerintah, organisasi formal (universitas, sekolah, etc), dan komunitas (independent groups) dapat bekerjasama dengan baik dan satu arah untuk membuat satu pola gerak perekonomian berbasis industri kreatif secara bersama-sama. Tentunya kita bisa yakin dan berharap banyak dimasa yang akan datang, industri kreatif akan menjadi salah satu faktor utama kemajuan perekonomian di Indonesia.
Jadi, kalau kita ambil beberapa kesimpulan, hal terpenting untuk mengelola dan mengkampanyekan Industry kreatif sebagai roda pertumbuhan perekonomian di Indonesia adalah :

  1. Edukasi knowledge based economy pada semua lapisan masyarakat Indonesia
  2. Membangun environment atau ekosistem industry kreatif disemua daerah di Indonesia
  3. Fokus pada manusia sebagai human capital dan subjek pembangunan perekonomian
  4. Support total dari pemerintah
  5. Adanya kolaborasi dari institusi pendidikan, komunitas, dan pemerintah dalam upaya membangun industri kreatif.

Bayu Adhitya Nugraha adalah seorang blogger yang saat ini bekerja di ComLabs USDI ITB, sebuah unit penyedia layanan teknologi informasi di Jalan Ganesha Bandung. Sambil sesekali sharing ilmu di Bandung Busines School. Mencintai sastra dan musik. Menyenangi sepakbola, ilmu manajemen, dan teknologi informasi. Kunjungi blognya : http://bayuadhitya.wordpress.com/

MENJADI KREATIF DAN PRODUKTIF

14 Sunday Sep 2008

Posted by balcom in Artikel Kreatif, Referensi

≈ 2 Comments

Tags

Artikel Kreatif, Referensi

Ketika kita mendengar kata kreativitas, seringkali yang muncul di benak kita adalah para penulis, pelukis, penyair, musisi – para seniman yang bergerak di dunia seni. Padahal kreativitas mencakup hal-hal yang lebih luas, misalnya: mengelola bisnis yang berkembang pesat, meningkatkan nilai penjualan produk kita, melakukan negosiasi bisnis, menyusun program komputer, menjadi orang tua yang inovatif, memiliki hidup yang menyenangkan dan membahagiakan, semuanya memerlukan tingkatan tertentu kreativitas. Kreativitas dan saat-saat penuh inspirasi merupakan hal yang sangat penting bagi segala aspek yang kita lakukan dalam hidup ini – hubungan, keluarga, bisnis, pekerjaan, dan komunitas sosial.

Pengelola rubrik:
Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel

Aribowo Prijosaksono (email:aribowo_ps@hotmail.com) dan Roy Sembel (http://www.roy-sembel.com) adalah co-founder dan direktur The Indonesia Learning Institute – INLINE (http://www.inline.or.id), sebuah lembaga pembelajaran untuk para eksekutif dan profesional.

Kita semua dilahirkan dengan potensi kreativitas. Salah satu ciri yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah kreativitas kita atau kemampuan kita mencipta. Hal ini merupakan sifat hakiki kita sebagai manusia dan merupakan bagian dari siapa kita. Kreativitas merupakan instink kita yang terbawa sejak lahir. Sebagaimana yang pernah kita bahas dalam edisi Mandiri 18, bahwa sesungguhnya alam telah mengajarkan kita untuk menjadi kreatif.
Segala sesuatu di dunia ini dibuat atau dibentuk dari sejumlah kecil unsur. Misalnya dalam ilmu fisika dikenal bahwa semua zat dibentuk dari partikel proton dan elektron. Dalam kimia kita ketahui bahwa berbagai jenis bahan kimia terbentuk dari senyawa karbon dan hidrogen. Lebih jauh lagi kita ketahui pula bahwa semua perhitungan yang rumit dalam matematika, statistika maupun akuntansi keuangan, pada dasarnya terdiri hanya sepuluh lambang angka. Berbagai karya tulisan, sastra dan ilmu pengetahuan tersusun dari hanya 26 alfabet! Demikian halnya musik baik itu berupa musik klasik, rock n roll, new wave, pop tercipta dengan sebuah harmonisasi yang indah dari 7 nada dasar.
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari semua ini? Jawabannya adalah kreativitas. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dengan melakukan proses kreativitas. Kreativitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan oleh Tuhan (ingat bahwa we are given the authority to use the Power of God – Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kita diberi kemampuan untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita. Sehingga apa pun situasi atau keterbatasan kita, kita memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak memerlukan banyak sumberdaya untuk dapat menciptakan banyak hal yang memberi arti bagi kehidupan.
Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mulai belajar mengembangkan kreativitas dalam diri kita. Seorang anak kecil dapat membuat berbagai macam bentuk dari misalnya 50 potongan lego. Demikian halnya telah jutaan bahkan milyaran penemuan manusia yang berasal dari unsur-unsur yang terbatas atau sederhana. Penemuan roda yang berbentuk lingkaran misalnya telah menyebabkan terciptanya ribuan bahkan jutaan produk seperti mobil, kereta api, sepeda, ban berjalan, dan sebagainya.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang kreativitas, ada baiknya kita mengetahui bagaimana proses atau cara berpikir kita, sehingga kita bisa mengoptimalkan cara otak kita memproses informasi dan kemudian menemukan jalan untuk memecahkan masalah maupun memunculkan gagasan-gagasan tertentu.

Perilaku dan Cara Berpikir
Sistem identifikasi gaya belajar Visual-Auditory-Kinestetik yang pernah kita bahas dalam Mandiri edisi 40 (tentang membaca dengan efektif) membedakan bagaimana kita menyerap informasi. Sedangkan untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kita memproses informasi, kita dapat menggunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregorc, seorang pakar bidang pendidikan dan pengajaran di Universitas Connecticut. Menurutnya ada dua kemungkinan dominasi otak, yaitu: persepsi konkret dan abstrak, dan kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear).
Kedua kemungkinan dominasi otak ini dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok yang disebut dengan cara berpikir kita. Gregorc menyebut model cara berpikir ini: sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak. Orang yang termasuk dua kategori ”sekuensial” cenderung memiliki dominasi otak kiri (logis, analitis, sekuensial, linear dan rasional), sedang orang-orang yang berpikir secara ”acak (random) biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan (acak, tidak teratur, intuitif dan holistik).

Pemikir Sekuensial Konkret
Pemikir sekuensial konkret memperhatikan dan mengingat detail dengan lebih mudah, mengatur tugas dalam proses tahap demi tahap, dan berusaha mencapai kesempurnaan. Mereka selalu memecahkan masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan fakta atau kenyataan dan mengolah informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para sekuensial konkret, realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui melalui indra fisik mereka, yaitu: indra penglihatan, peraba, pendengaran, perasa dan penciuman. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah, dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan dengan mudah. Orang sekuensial konkret selalu mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai prosedur baku dan pengarahan. Karena kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara ini, mereka menjadi profesional bisnis yang sangat baik.
Berikut ada beberapa kiat bagi orang-orang sekuensial konkret: (1) atur atau rencanakan minggu atau hari-hari anda secara realistis, (2) pastikan anda mengetahui semua detail yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas, (3) tentukan deadline dan pecah tugas anda menjadi beberapa tahap, (4) aturlah lingkungan kerja anda sehingga nyaman dan tentram.

Sekuensial Abstrak
Realitas bagi pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Proses berpikir mereka logis, rasional dan intelektual. Aktivitas favorit pemikir sekuensial abstrak adalah membaca, dan jika suatu proyek perlu diteliti, mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta konsep. Para pemikir sekuensial abstrak biasanya adalah filsuf-filsuf besar dan ilmuwan.
Kiat-kiat bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah: (1) latih diri anda berpikir: ketika memecahkan masalah, ubah masalah anda menjadi situasi teoritis dan pecahkan dengan cara itu, (2) perbanyak rujukan anda dan pastikan anda mendapat semua fakta yang anda inginkan jika anda terlibat suatu proyek, (3) upayakan keteraturan, buatlah tabel-tabel, grafik langkah-langkah dan waktu yang diperlukan untuk setiap tugas anda, (4) analisislah orang-orang yang berhubungan dengan anda.

Acak Konkret
Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada fakta dan kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba-coba (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorogan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Mereka lebih berorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya, proyek-proyek sering tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena eksplorasi dan kemungkinan-kemungkinan yang muncul selama proses.
Kiat-kiat bagi pemikir acak konkret antara lain: (1) percayalah bahwa melihat segala sesuatu lebih dari satu sudut pandang adalah hal yang baik. Temukan ide-ide alternatif dan eksplorasi semuanya, (2) Libatkan diri anda dengan proyek yang memerlukan pemecahan masalah, atau kerjakan tugas anda sendiri dengan memunculkan pertanyaan dan kemudian memecahkannnya, (3) tentukan deadline untuk setiap tugas anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya tepat waktu, (4) kalau anda merasa bosan, buatlah perubahan-perubahan kecil untuk tetap menajamkan pikiran anda, (5) carilah orang-orang yang menghargai pemikiran divergen untuk mendukung anda.

Acak Abstrak
Bagi para pemikir acak abstrak, realitas adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa bahkan sebagian cenderung pada mistisisme. Pemikir acak abstrak menyerap ide-ide, informasi, dan kesan, kemudian mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. Mereka merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang sangat teratur sehingga biasanya tidak betah bekerja di bank atau sejenisnya.
Kiat-kiat bagi pemikir acak abstrak antara lain: (1) carilah rekan-rekan yang bisa bekerja sama dengan anda dan (2) ketahuilah betapa kuat emosi mempengaruhi konsentrasi anda, sehingga hindari orang-orang negatif, (3) ciptakan asosiasi visual dan verbal seperti metafora, cerita-cerita lucu, dan ungkapan kreatif untuk membantu anda mengingat, (4) bekerjalah dengan konsep yang besar, baru kemudian ke detail-detail yang ada, (5) berhati-hatilah untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan anda, (6) gunakan isyarat-isyarat visual, seperti menempel catatan di dinding kamar kerja, cermin, mobil atau di mana saja yang sering anda lihat. Warnai kalendar dan catatan anda.

Bagaimana meningkatkan kreativitas kita?
Dengan mengetahui kreativitas sebagai sifat hakiki kita sebagai manusia dan memahami bagaimana cara dan proses kita berpikir, kita akan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun mengembangkan gagasan atau ide. Kreativitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau inspirasi ide, tetapi termasuk kreativitas dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah. Berikut ada sejumlah kiat-kiat untuk mengembangkan kreativitas kita:

Jadilah penjelajah pikiran
Salah satu ciri orang yang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan atau kemungkinan baru. Namun terbuka dengan hal atau gagasan baru, berbeda dengan proses secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan. Kreativitas berarti kita secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara terus-menerus. Seperti halnya seorang penjelajah, seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini bahwa ada banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, teman, metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Banyak kemajuan yang signifikan di bidang seni, bisnis, pendidikan dan ilmu pengetahuan terjadi karena seseorang yang senantiasa menjelajahi alam pikiran dan mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Para penjelajah tidak takut dengan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Mereka yakin bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan mencari dan mencari jalannya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Robert E. Peary penjelajah pertama yang mencapai Kutub Utara: In veniam viam aut faciam (I will find a way or make one – saya akan menemukan jalan atau membuat jalan baru).

Kembangkan pertanyaan
Bertanyalah tentang apa saja. Kata pertanyaan dalam bahasa Inggris question diambil dari bahasa Latin quarere (yang berarti mencari), sama halnya dengan kata quest (mencari). Kehidupan yang kreatif merupakan upaya mencari terus-menerus (continuing quest). Selalu bertanya merupakan keharusan untuk kita dapat bertumbuh dan berkembang. Jangan menganggap segala sesuatu sudah semestinya (take it for granted), senantiasa pertanyakan dan bertanyalah tentang apa pun yang anda lihat dan anda lakukan dalam kehidupan ini.

Kembangkan gagasan sebanyak -banyaknya
Seorang pemenang hadiah Nobel di bidang Kimia, Linus Pauling pernah mengatakan: ”the best way to get good ideas is to get a lot of ideas.” Cara terbaik untuk mendapat gagasan yang bagus adalah dengan mengumpulkan banyak sekali gagasan. Jika kita senantiasa membatasi dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara, dan satu kehidupan yang kita jalani, kita tidak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik yang dapat diberikan oleh kehidupan ini kepada kita. Latihlah pikiran anda untuk senantiasa mencari banyak solusi atau alternatif. Kembangkan kreativitas dan imajinasi anda senantiasa. Jika kita hanya memiliki satu cara atau satu jawaban atas masalah kita, maka kita harus ingat bahwa banyak sekali pilihan dan alternatif untuk masalah tersebut, siapa tahu justru alternatif kedua, ketiga dan seterusnya justru yang merupakan jawaban atau solusi terbaik. Terbukalah terhadap alternatif dengan cara membuka pikiran kita.

Langgar peraturan dan hancurkan kebiasaan lama
Menjadi kreatif seringkali berarti melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada, dan mengembangkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik seperti yang kita inginkan, baik itu dalam hal hubungan, pekerjaaan, maupun bisnis, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. Bagaimana anda mengharapkan hasil atau keadaan yang berbeda dengan apa yang anda miliki sekarang, jika anda tetap melakukan hal yang sama. Jika anda menginginkan hasil yang berbeda, lakukan hal yang berbeda. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) anda dan lakukan sesuatu dengan hidup anda.
Saya dulunya adalah orang yang tidurnya selalu larut malam di atas jam 12 malam dan bangun kesiangan di atas jam 7 pagi. Namun dua tahun yang lalu saya berketetapan untuk mengubah kebiasaan ini. Saya tidur sekitar jam 9-10 malam dan jam 2-3 pagi saya bangun untuk melakukan meditasi dan saat teduh, kemudian menulis. Sehingga saat ini saya adalah salah satu penulis yang produktif dan buku-buku kami adalah buku best selling.

Gunakan imajinasi
Imajinasi kita tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata kita. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apa pun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat mewujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif kita membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Berikut adalah cara menggunakan imajinasi kita untuk mengembangkan gagasan inovatif.
Bayangkan bagaimana orang lain melakukannya. Pilihlah teladan bagi anda, misalnya anda adalah seorang musisi, maka bayangkan apa yang akan dilakukan oleh John Lennon ketika akan menciptakan lagu masterpiece-nya. Atau bagaimana misalnya seorang CEO sekaliber Jack Welch menyelesaikan masalah yang anda hadapi. Anda bisa mengetahui perilaku dan cara berpikir tokoh-tokoh ini melalui biografi atau buku-buku yang mereka tulis. Salah satu buku yang menarik yang sedang saya baca adalah Lessons from the Top: the 50 most successful business leader, karangan Thomas J. Neff dan James M. Citrin. Buku seperti ini dapat memberi inspirasi dan mengembangkan imajinasi kita, tentang bagaimana para CEO atau pemimpin perusahaan yang terkemukan menangani masalah dan membawa perusahaannya ke tingkat kemajuan yang berarti.
Hal berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan membayangkan kita berbicara dan memperoleh nasihat dari mereka. Teknik ini menjadi sangat terkenal di tahun 1996, ketika wartawan Bob Woodward melaporkan bahwa Ibu negara Amerika ketika itu, Hillary Clinton memanggil arwah mantan ibu negara Eleanor Roosevelt. Padahal sebenarnya Hillary Clinton sedang mempraktekan teknik imajinasi dengan dipandu oleh akademisi dan penulis buku terkenal Jean Houston di Camp David. Teknik ini sederhana, caranya adalah dengan membayangkan diri kita sedang ”melakukan dialog dan diskusi” secara nyata dengan seseorang yang kita kagumi dan hormati, serta kita mendengarkan nasihat mereka atas setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi.

Isilah sumber inspirasi anda
Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri kita untuk lebih waspada, menyeimbangkan kehidupan kita. Karena seperti kata pepatah Zen: ”The bow kept forever taut will break.” Busur panah yang terus menerus ditarik, lama-lama akan patah. Peliharalah keseimbangan antara kerja dan relaks, antara kantor dan keluarga, antara dunia dan akhirat. Banyak sekali mereka yang berhasil dalam bidang kehidupan, menemukan jalan kesuksesan (breakthrough) setelah menarik diri, melakukan kontemplasi dan perenungan.
John Kehoe, penulis buku Mind Power mengatakan bahwa ”when you are idle your conscious mind, your subconscious mind (creative mind) advances full steam ahead.” Jika anda mengosongkan pikiran anda, maka kreativitas anda akan maju ke depan.
Inilah yang menjadi pesan utama kami dalam mengembangkan manajemen diri, yaitu membiasakan diri untuk melakukan relaksasi dan meditasi, sehingga kita dapat mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan memasuki alam kreativitas yang membawa kita pada jalan kesuksesan. Bahkan banyak sekali para ahli mind power meramalkan bahwa abad ke-21 akan menjadi abad kebangkitan berpikir (the Renaissance), jika banyak orang mempraktekan kehidupan yang meditatif dan mengembangkan kreativitas melalui pendayagunaan kekuatan bawah sadarnya.

Sumber: Sinar Harapan Online

Subscribe

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Archives

  • January 2012
  • October 2011
  • June 2011
  • May 2011
  • April 2011
  • March 2011
  • January 2011
  • December 2010
  • November 2010
  • October 2010
  • August 2010
  • July 2010
  • June 2010
  • May 2010
  • April 2010
  • February 2010
  • January 2010
  • December 2009
  • November 2009
  • October 2009
  • September 2009
  • August 2009
  • July 2009
  • June 2009
  • May 2009
  • April 2009
  • March 2009
  • February 2009
  • January 2009
  • December 2008
  • November 2008
  • October 2008
  • September 2008
  • August 2008

Categories

  • Adgi
  • Advertising
  • Arsitektur
  • Artikel Kreatif
  • Artis
  • Award
  • Berbagi Cerita
  • Berita Komunitas
  • Blog
  • Buku
  • craft
  • Creativepreneurship
  • Dance Performance
  • Desain Grafis
  • Design Festival
  • Diskusi
  • Dokumen
  • Entrepreneurship
  • Event
  • Exhibition
  • Fashion
  • Festival
  • Film
  • Fine Arts
  • Fotografi
  • Green Design
  • Kartun
  • Kompetisi
  • Komunitas Kreatif
  • Konferensi
  • Kuliner
  • Musik
  • News
  • Presentasi
  • Product Design
  • Referensi
  • Sastra
  • Sayembara
  • Seminar
  • Sightseeing
  • Social Entrepreneurs
  • Software
  • Studi Banding
  • Sustainable Design
  • Textile
  • Traditional
  • Uncategorized
  • Workshop

Meta

  • Register
  • Log in

Create a free website or blog at WordPress.com.

Cancel
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy