Tags

, , ,

aspartan-pics

Aspartan atau Asosiasi Pasar Tani Catur Muka Denpasar akan meramaikan acara peluncuran program “Creative Entrepreneur Forum” yang diselenggarakan oleh Bali Creative Community. Kontribusi yang akan diberikan pada acara ini adalah dengan menampilkan stand-stand pilihan untuk makanan olahan terutama yang masuk kategori “Heritage & Traditional Food”, Produk pertanian dan tanaman pilihan termasuk tanaman hias dan buah-buahan serta sayuran organik yang dikembangkan di wilayah Denpasar.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif kerakyatan dan di wilayah Bali, sangat memungkinkan diwujudkan dalam dunia pertanian terutama dengan melakukan terobosan kreatif pada proses tanam serta pengolahan hingga distribusinya. Ketua Aspartan Catur Muka Denpasar Made Sutikna menyatakan kegembiraannya bahwa di tengah kota seperti Denpasar masih dapat merangkul para petani maupun anggota yang memiliki kepedulian terhadap pertanian dan produk olahan seperti makanan tradisional serta produk sehat lainnya yang berlabel organik atau hidroponik.

Sutikna menyatakan sudah saatnya kini anggota Aspartan memiliki wawasan yang lebih luas untuk menunjang keberhasilan produk yang menjadi concernnya. “Hal hal yang berhubungan dengan marketing dan distribusi serta kemasan produk adalah bidang yang tidak kami kuasai dengan baik sehingga kami perlu belajar mengenai hal tersebut” Ujarnya. Dan pertemuan dengan Komunitas Kreatif Bali memberikan angin segar dimana kedepannya akan diupayakan kerjasama-kerjasama untuk memfasilitasi bidang keahlian yang tidak dimiliki oleh anggota Aspartan.

Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra sendiri sangat mendorong upaya yang tengah dilakukan Aspartan Catur Muka Denpasar ini menjadi produk unggulan di Denpasar dimana posisi petani diajak juga menjadi entrepreneur dengan produk-produk yang dimilikinya. Apakah itu yang dikategorikan produk pertanian organik maupun produk olahan terutama kuliner tradisional yang harus dilestarikan. Pada panen melon organik beberapa waktu lalu bahkan Pak Walikota secara simbolis yang pertama memetik buahnya.

Menuju Denpasar Creative City tahun 2010, Bapak Walikota mencanangkan kuliner tradisional unggulan Denpasar menjadi produk yang memiliki jati diri dan nilai jual yang baik melengkapi sektor ekonomi kreatif lainnya.

Pada acara peluncuran “Creative Entrepreneur Forum” di Museum Bali pada hari Sabtu 25 April 2009 nanti, anggota Aspartan akan membuka stand-stand makanan maupun produk pilihan lainnya yang terbuka bagi masyarakat. Terutama saat acara Pecha Kucha Night dimana banyak orang yang akan datang memerlukan makanan dan minuman maka stand-stand Aspartan ini akan memberikan kemudahan. Bahkan Sutikna menyatakan anggota Aspartan siap ikut presentasi di acara Pecha Kucha Night.